Fundamental Analysis 26 Agustus 2019
View PDF
26 Aug 2019

Setelah selama seminggu lalu IHSG turun -0.49% disertai Net Sell investor asing sebesar Rp 1,65 triliun, diawal pekan ini IHSG diperkirakan akan turun seiring tajamnya kejatuhan DJIA sebesar -2,37% akibat twitter dari Presiden Trump yang akan menaikkan kembali tariff bea masuk barang impor asal China setelah sebelumnya China juga akan menaikkan tarif bea masuk impor atas barang asal AS serta adanya himbauan dari pemerintah AS agar perusahaan AS keluar dari China. Turunnya EIDO sebesar -1.26%, jatuhnya harga WTI Crude Oil -2.53% dan Timah -1.58% juga menjadi sentimen negatif untuk IHSG yang diperkirakan turun Senin ini. Mengetahui IHSG hari ini akan turun, Senin ini kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Logam Emas, Properti, Retail, Konstruksi, Infrastruktur dan Pakan Ternak. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6202 - 6295. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BSDE MDKA TBIG HRUM MTDL ADRO ASII MYOR PPRE CPIN.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.40%, diikuti oleh Indeks Hangseng dan Indeks Shanghai masing-masing menguat sebesar +0.50% dan+0.49%, namun Indeks Kospi melemah sebesar –0.14%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar –2.37% ke level 25,623,  pelemahan tersebut seiring dengan pelemahan pada S&P 500 (-2.59%). Wall Street ditutup melemah sejalan dengan meningkatnya tensi perang dagang AS-China dimana Trump membalas menaikkan tarif impor barang-barang dari China sebesar 5%, setelah sebelumnya China menaikkan tarif impor barang-barang AS senilai US$ 75 miliar. Eskalasi perang dagang terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya resesi, dengan Inggris dan Jerman keduanya melaporkan pertumbuhan negatif pada kuartal kedua dan ekonomi China melambat, serta sikap hawkish Gubernur The Fed yang tidak merespon pemangkasan suku bunga pada symposium tahunan The Fed.  Selain itu, sentimen lainnya  muncul dari rencana AS untuk mengenakan pajak pada anggur Prancis jika terjadi pengenaan pajak digital kepada perusahaan-perusahaan teknologi AS. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  melemah  -2.13% ke USD 54.17 per barel.

Pada perdagangan 23 Agustus, IHSG ditutup menguat sebesar +0.26% kelevel 6,256 meskipun investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 318 Miliar.



PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899